Rabu, 15 Maret 2023

Java


 Java

Pengenalan Java

        Java adalah bahasa pemograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam (Multi Platform). Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, Java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".  Saat ini Java merupakan bahasa pemograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi.

        Java diciptakan oleh James Gosling, yaitu seorang developer dari Sun Microsystems. Perkembanga Java tidak hanya berfokus pada satu system operasi tapi juga dikembangkan untuk berbagai system operasi dan bersifat opensource. Java muncul dari sebuah project yang dinamakan "The Green Project", yang sudah berjalan dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992, yang saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis pada tahun 1995.

        Bahasa Pemograman Java merupakan bahasa pemograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program Java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas beberapa metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemogram Java dapat mengambil banyak keuntungan dari kumpulan kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API).



Kelebihan

  • Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan diatas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis Java dikerjakan di atas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
  • OOP (Object Oriented Programming - Pemograman Berorientasi Objek), Java merupakan salah satu bahasa pemograman dengan konsep OOP. Dimana program yang dibangun beroerientasikan kepada Object. Aplikasi yang dibangun dengan kosep OOP terdiri atas object-object yang saling berhubungan.
Kekurangan
  • Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .Net Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
  • Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

Persiapan Awal

Sebelum mempraktekkan Java, alat yang kita butuhkan adalah:
    1. Text editor, bisa notepad, notepad++, sublime, netbeans, dll.
    2. JDK
    3. JRE
Apa itu JDK dan JRE?

        JDK (Java Development Kit): semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan untuk developmet. JDK ini berguna saat kita menuliskan kode program.
        JRE (Java Runtime Environment): sesuatu yang memungkinkan sebuah program Java dapat berjalan di mesin kita.

Lebih mudahnya 
- JDK untuk "menulis" program Java
- JRE untuk "membaca" program Java.

Fase-fase pemograman Java

Gambar dibawah ini menjelaskan aliran proses kompilasi dan eksekusi sebuah program Java.


        Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain : notepad, netbeans, dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi Java.

        Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi dile yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari kompilasi berupa berkas bytecode dengan ekstensi class.

        Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.


Tipe Data

TIPE DATA PRIMITIF

        Sebuah tipe data primitif menentukan ukuran dan tipe data dari nilai variabel, dan tidak memiliki method tambahan.

TIPE DATA NON-PRIMITIF

        Tipe data non-primitif disebut juga tipe referensi (reference types) karena mengacu ke object. 
Perbedaan utama antara primitif dan non-primitif sebagai berikut.
  • Tipe data primitif sudah ditentukan di Java. Tipe non-primitif dibuat oleh programmer dan tidak ditentukan oleh Java (kecuali untuk String)
  • Tipe non-primitif digunakan untuk memanggil method untuk melakukan beberapa operasi, sedangkan primitif tidak bisa.
  • Tipe primitif selalu memiliki sebuah nilai, sedangkan tipe non-primitif hanya bisa null.
  • Tipe primitif diawali dengan huruf kecil, sedangkan tipe non-primitif diawali denagn huruf besar.
  • Ukuran tipe primitif tergantung pada tipe datanya, sedangkan tipe ata non-primitif semuanya memiliki ukuran yang sama.

Berikut ini macam-macam tipe data pada Java.

  • Tipe Data Primitif
    1. char: Tipe data karakter, contoh Z.
    2. int: angka atau bilangan bulat, contoh 29.
    3. long: angka atau bilangan bulat lebih besar kapasitasnya dari pada int.
    4. float: bilangan desimal, contoh 2.1.
    5. double: bilangan desimal juga, tapi lebih besar kapasitasnya.
    6. boolean: tipe data yang hanya bernilai true dan false.

  • Tipe Data Non-Primitif
    1. String
    2. Arrays
    3. Class
Variabel

        Variabel adalah wadah untuk penyimpanan data atau nilai sementara yang nantinya juga dapat dimanipulasi oleh program kita. Setiap Variabel Java memiliki tipe data (Data Type) tertentu, yang menentukan ukuran dan tata letak memori. Penulisan variabel biasanya dapat berupa nama atau sifat yang menunjukan suatu data yang akan kita simpan. 

        Setiap akan mendeklarasikan sebuah variabel, kita harus menentukan tipe data nya dan menggunakan tipe data yang tepat. Karena tipe data ini akan mempengaruhi memori yang akan kita gunakan

Contoh penggunaan variabel

        Di bawah ini adalah contoh pendeklarasian variabel dengan masing-masing tipe data.
formatnya seperti ini:

<tipe data> namaVariabel;


Operator

        Operator dalam pemograman digunakan untuk melakukan operasi tertentu. Misalkan kita ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka kita bisa menggunakan operator penjumlahan (+).

Jenis-jenis operator dalam pemograman Java ada 3, yaitu:
    1. Operator Aritmatika
    2. Operator Pembanding
    3. Operator Logika

1. Operator Aritmatika

        Operator Aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmaktika. Operator ini terdiri dari:
  • Penjumlahan (+)
  • Pengurangan (-)
  • Perkalian (*)
  • Pembagian (/)
  • Sisa Bagi (%)
Contoh:

Hasil: 

2. Operator Pembanding

        Operator pembanding digunakan untuk melakukan perbandingan. Nilai yang dihasilkan true jika benar dan false jika salah. Operator ini terdiri dari:
  • Lebih Besar ( > )
  • Lebih Kecil ( < )
  • Sama Dengan ( == )
  • Tidak Sama Dengan ( != )
  • Lebih Besar Sama Dengan ( >= )
  • Lebih Kecil Sama Dengan ( <= )
Contoh: 


Hasil: 



3. Operator Logika

        Untuk melakukan operasi logika. Operator ini terdiri dari:

  • Logika AND ( && )
  • Logika OR ( || )
  • Negasi / kebalikan ( ! )
Contoh: 


Hasil: 



Setup Java dan Alat Perang

        Untuk melakukan pembahasan mengenai Java, nantinya kita akan menggunakan Aplikasi Netbeans. Selain Netbeans, banyak aplikasi yang bisa mendukung untuk membuat program Java diantaranya Eclipse, Jcreator, Borland JBuilder, Dr. Java, Oracle JDeveloper dll. Namun kebanyakan lebih menggunakan aplikasi Netebeans yang nantinya juga akan kita gunakan sebagai platform programming Java.

Netbeans

        Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Netbeans merupakan dalah satu platform aplikasi komponen modular untuk mengembangkan aplikasi Java dekstop. Netbeans merupakan opensource Integrated Development Environment (IDE) untuk mengembangkan beberapa bahasa pemograman, salah satunya adalah Bahasa Pemograman Java.


        Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca dan diri sendiri. Sekian dari saya, Terimakasih sudah berkunjung, sampai berjumpa lagi di artikel selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Software, Hardware dan Brainware

1. Hardware Hardware adalah suatu komponen yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik. Fungsi ha...