Kamis, 23 Maret 2023

Bahasa Pemrograman C++

 C++

Apa itu Bahasa Pemrograman C++?

        Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi. Misalnya, aplikasi pengolah gambar, software gadget, game, hingga sistem operasi baru. Bahasa ini dikembangkan dari bahasa pemrograman C. Tak heran kalau dua bahasa ini memiliki sintaks dan struktur kode yang sama. Bedanya, C++ merupakan Object Oriented Programming sedangkan C merupakan bahasa pemrograman prosedural.

        Artinya, bahasa pemrograman C++ memiliki data dan function yang disatukan dalam kelas dan objek untuk bekerjasama memecahkan sebuah masalah. Jadi ketika kita ingin mengubah fungsi, tidak perlu mengubah keseluruhan program. Dengan begitu, pengubahan kode akan lebih fleksibel.

        C++ (dibaca C plus-plus) adalah bahasa pemrograman komputer yang dibuat oleh Bjarne Stroustup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennies Ritchie). Pada awal tahun 1970-an, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix pada perkembangannya, versi ANSI (American Nationals Standards Institute) pada bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, meskipun versi tersebut sekarangn jarang dipakai dalam perkembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.

        Bjarne Stroustrup pada Bell Labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep Pemrograman Berorientasi Objek (Object-Oriented Programming).

Sejarah

        Pada 1979, Bjarne Stroustrup, seorang ilmuan komputer Denmark, memulai pekerjaan pada "C dengan Kelas", pendahulunya C++. Motivasi untuk membuat bahasa pemrograman baru originated dari pengalaman Stroustrup dalam pemrograman untuk tesis PhD-nya. Stroustrup menemukan bahwa Simula mempunyai fitur yang sangat membantu untuk pengembangan perangkat lunak besar, tapi bahasanya terlalu lambat untuk penggunaan praktis, sementara BCPL cepat tapi levelnya terlalu rendah agar cocok untuk pengembangan perangkat lunak besar. Saat Stroustrup mulai bekerja pada AT&T Bell Labs, dia mempunyai masalah menganalisi kemel UNIX sehubungan dengan komputasi terdistribusi. Mengingat pengalaman PhD-nya, Stroustrup bertindak untuk meningkatkan bahasa C dengan fitur seperti Simula.


Konsep Dasar Bahasa Pemrograman C++

Penting untuk memahami konsep dasar bahasa pemrograman C++ berikut ini:

Variabel

        Variabel adalah penanda identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Artinya, variabel akan menunjukkan suatu lokasi yang ada di memori komputer atau RAM. Jadi, saat kita membuat satu variabel, akan ada satu slot memori untuk menampung nilai tersebut.  

        Bahasa C++ termasuk bahasa pemrograman dengan konsep strongly typed. Artinya, saat melakukan deklarasi, kita harus memberi tipe data di dalam setiap variabel.

Berikut ini adalah tipe-tipe data yang ada di dalam variabel C++:

  • bool: tipe data berupa nilai boolean, yaitu True or False
  • char: tipe data huruf dari A sampai Z
  • int: tipe data berupa angka
  • float dan double: tipe data berupa angka pecahan, contohnya 1,35
  • string: tipe data berupa kumpulan karakter seperti "belajar bahasa C++"

        Lalu bagaimana cara menuliskan variabel dalam bahasa C++? Ada dua langkah untuk melakukannya, yaitu deklarasi dan inisialisasi.

        Deklarasi dilakukan sebelum program dimulai. Namun, kita juga bisa melakukan deklarasi ditengah program. Akan tetapi, deklarasi harus sudah selesai sebelum kita menggunakan program. Berikut ini  adalah contoh deklarasi:

int i;        // contoh deklarasi

char c;

int i, j, k;        //banyak deklarasi

        Sedangkan inisialisasi artinya mengisi nilai di dalam variabel yang sudah dideklarasikan. Contohnya seperti ini:

int i;        //deklarasi

i = 10;         // inisialisasi

Jika dilakukan secara bersamaan, hasilnya seperti ini:

int i = 10;        // contoh deklarasi

dan inisialisasi

int i = 10, j = 11; 

        Jika kita melakukan deklarasi tanpa inisialisasi, atau melakukan deklarasi ulang pada variabel yang ada dalam satu cakupan, maka akan mucul error. Contohnya seperti ini:

int i,j;

i = 10;

j = 20;

int j = i + j;        // compile time error

        Seluruh variabel yang kita tulis memiliki cakupan fungsinya masing-masing. Artinya, variabel tidak akan berfungsi jika kita menuliskannya di luar cakupan. Cakupan suatu variabel biasanya berupa kurung kurawal.


Syntax

        Sintaks adalah aturan penulisan kode untuk membuat sebuah program atau aplikasi. Sintaks meliputi sebuah layout, ekspresi dan simbol. Kita perlu memastikan sintaks yang digunakan tepat untuk mencegah terjadinya error pada program yang dibuat.

Berikut ini adalah contoh sintaks dasar dari bahasa pemrograman C=+:

#include <iostream.h>  → include 

using namespace std; → namespace

int main() → fungsi main

{

        cout << "belajar bahasa pemrograman C++;"

}

Jika dilihat dari contoh di atas, bahasa pemrograman C++ memiliki tiga sintaks dasar, yaitu:

1. Include

        Include adalah sintaks untuk mendefinisikan library yang akan digunakan dalam suatu program. Artinya, include bisa kita sebut sebagai sebuah program yang akan digunakan dalam program.

        Ada beberapa library yang bisa digunakan dalam bahasa C++. Pertama, iostream yang berisi fungsi-fungsi input dan output. Kedua, library yang dimasukkan dalam ekstensi seperti .h, .ccp, .hpp, .c untuk mengimpor header file. Header file adalah file berisi fungsi yang sudah pernah dideklarasikan.

Berikut ini adalah contoh penulisannya:

#include <iostream.h>

2. Using namespace std

        Using namespace std adalah sebuah instruksi terhadap compiler untuk menggunakan semua fungsi yang dideklarasikan. Misalnya, class, object, dan variabel. Berikut ini adalah contoh penulisannya:

using namespace std;

3. Fungsi main()

        Fungsi main() adalah fungsi yang akan dieksekusi pertama kali saat kita membuka program. Fungsi yang lain baru bisa dieksekusi setelah fungsi main. Artinya, fungsi ini wajib kita gunakan. Berikut ini adalah contoh penulisannya:

int main() → fungsi main

{

        cout<< "belajar bahasa pemrograman C++";

}

        Demikian penjelasan singkat mengenai bahasa pemrograman C++ semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Software, Hardware dan Brainware

1. Hardware Hardware adalah suatu komponen yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik. Fungsi ha...