Rabu, 29 Maret 2023

Bahasa Pemrograman Python

 Apa itu Python?

        Python adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam aplikasi web, pengembangan perangkat lunak, ilmu data, dan machine learning (ML). Developer menggunakan Python karena efisien dan mudah dipelajari serta dapat dijalankan di berbagai platform. Perangkat lunak Python dapat diunduh secara gratis, terintegrasi baik dengan semua tipe sistem, dan meningkatkan kecepatan pengembangan.

        Python adalah bahasa pemrograman tujuan umum yang ditafsirkan, tingkat tingi. Dibuat oleh Guido van Rossum dan pertama kali dirilis pada tahun 1991, filosofi desain Python menekankan keterbacaan kode dengan penggunaan spasi putih yang signifikan. Konstruksi bahasanya dan pendekatan berorientasi objek bertujuan untuk membantu pemrogram menulis kode yang jelas dan logis untuk proyek skala kecil dan besar. Singkatnya, Python adalah bahasa pemrograman yang penerapannya tidak hanya pada dunia website saja, akan tetapi pada bidang-bidang lainnya, seperti proses system scripting hingga pembuatan game.

Sejarah Python

Guido van Rossum

        Pyhton dibuat pada akhir 1980-an oleh Guido van Rossum di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) di Belanda sebagai penerus bahasa ABC (sendiri terinsipirasi oleh SETL), mampu menangani pengecualian dan berinteraksi dengan sistem operasi Amoeba. Implementasinya dimulai pada bulan Desember 1989. Van Rossum memikul tanggung jawab penuh atas proyek tersebut, sebagai pengembang utama, hingga 12 Juli 2018. Python 2.0 dirilis pada 16 Oktober 2000 dengan banyak fitur utama baru, termasuk pengumpul sampah pendeteksi siklus dan dukungan untuk Unicode. Tanggal akhir masa pakai Pyhton 2.7 yang awalnya ditetapkan pada tahun 2015 karena sejumlah besar kode yang tidak dapat dengan mudah dilanjukan ke Python 3.

        Python 3.6 (dan setiap perilisan lama), tidak lagi didukung per 2021. Pada tahun 2022, Python 3.10.4 dan 3.9.12 dipercepat dan begitu juga perilisan yang lebih lama termasuk 3.8.13, dan 3.7.13 dikarenakan banyak masalah kemanan pada 2022. Python 3.9.13 adalah versi 3.9 terbaru, dan mulai sekarang 3.9 (dan yang terlama; 3.8 dan 3.7) hanya akan mendapatkan pembaruan keamanan.

Apa saja manfaat dari Python?

Manfaat Python mencakup:

  • Developer dapat dengan mudah membaca dan memahami program Python karena memiliki sintaksis dasar seperti dalam bahasa Inggris.
  • Python membuat developer lebih produktif karena mereka dapat menulis program Python menggunakan baris kode yang lebih sedikit dibandingkan dengan bahasa lainnya.
  • Python memiliki pustaka standar besar berisi kode yang dapat digunakan kembali untuk hampir semua tugas. Sehingga, developer tidak perlu menulis kode dari awal.
  • Developer dapat dengan mudah menggunakan Python dengan bahasa pemrograman populer lain seperti Java, C, C++.
  • Komunitas aktif Python memiliki jutaan developer pendukung di seluruh dunia. Jika anda memiliki kesulitan, anda bisa mendapatkan dukungan cepat dari komunitas.
  • Tersedia banyak sumber daya bermanfaat di internetjika anda ingin mempelajari Python. Contohnya anda dapat dengan mudah menemukan video, tutorial, dokumentasi, dan panduan developer.
  • Python portabel untuk beragam sistem operasi komputer seperti Windows, macOS, Linux, dan Unix.
Sintaks dasar Python

Bahasa pemrograman memang memiliki sintaks dasar yang berbeda-beda. Untuk membuat sebuah hello world saja, setiap bahasa memiliki ciri khas dan kodenya masing-masing. Sebagai bahasa yang sangat sederhana, Python tidak memerlukan banyak kode. Hal tersebut sesuai dengan filosofi yang terdapat di PEP 20.

1. Statement (pernyataan)

Ada beberapa statement yang dikenali oleh Python, statement penugasan, statement pengecekan (if), statement pengulangan (for).

2. Baris dan indentasi

Menjadi penting untuk diperhatikan para programmer adalah Python tidak menggunakan tanda {} untuk memberikan tanda pada grup kode. Grup kode ditandai dengan menggunakan indentasi (spasi) yang harus sama pada setiap grup kode.

3. Tanda kutip

Untuk menandai String, bahasa pemrograman Python bisa menggunakan tanda kutip satu (') atau tanda kutip atau ganda(") hingga tiga tanda kutip atau empat sekalipun. Selain itu, string juga diawali dan diakhiri oleh tanda kutip yang sama.

Tipe Data pada Python

Setidaknya ada 6 tipe data yang umum dan banyak digunakan, yaitu:
  • Number
Tipe data number sebenarnya mempunyai banyak jenis lainnya seperti integer dan float. Untuk tipe data float, panjang bilangannya hanya sampai 17 angka di belakang koma. Sedangkan untuk tipe data integer, tidak ada batasan khusus untuk tipe integer.
  • List
Tipe data list berisi item yang berurut yang memiliki indeks sesuai urutannya. Urutan indeks di list bahasa Python dimulai dari 0.
  • String
Tipe data yang sering digunakan adalah tipe data String. Tipe String merupakan data yang terdiri dari serangkaian karakter yang terletak di antara tanda kutip.
  • Set
Jika list dan string adalah tipe data yang berurut, hal ini berbeda dengan set yang memiliki tipe data yang tidak berurut. Anggota set diletakkan di dalam tanda kurung kurawal {} yang kemudian dipisahkan dengan tanda koma (,).
  • Tuple
Tuple jadi tipe data yang tidak begitu jauh dengan list. Data Tuple bersifat imuttable yang artinya sekali dibuat maka tidak bisa diubah lagi.Anggota yang ada di dalam tuple dipisahkan dengan tanda koma(,).
  • Dictionary
Terakhir adalah dictionary. Sesuai dengan namanya yang berarti kamus, setiap anggota yang terdiri di dictionary terdiri dari key dan value yang mirip seperti kata dan arti pada sebuah kamus. Jika hampir semua tipe data memiliki indeks, berbeda dengan dictionary juga termasuk ke dalam tipe data yang tidak berurut.

Aturan Penulisan Kode

Penulisan satu statement tidak diakhiri dengan titik koma


Sedangkan, bila kita ingin menulis lebih dari satu statement dalam satu baris, maka kita harus memisahnya dengan titik-koma.


Tetapi dianjurkan ditulis satu statement setiap barisnya. 

Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, penulisan blok pada Python menggunakan indentasi (tab atau spasi 2x/4x). Contoh penulisan kode pada Java:


Jika ditulis dalam bahasa Python:


Variabel dan Tipe Data

Menulis variabel pada Python dengan format nama_variabel = nilai

Contoh:


Aturan Penulisan Variabel
  • Nama variabel boleh diawali menggunakan huruf atau garis bawah (_), contoh: nama, _nama, namaKu, nama_variabel.
  • Karakter selanjutnya dapat berupa huruf. garis bawah (_) atau angka, contoh: _nama, n2, nilai1.
  • Karakter pada nama variabel bersifat sensitive (case-sesitif). Artinya huruf besar dan kecil dibedakan. Misalnya, variabel_Ku dan variabel_ku, keduanya adalah variabel yang berbeda.
  • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada dalam Python seperti if, while, for, dsb.
Menghapus Variabel

Ketika sebuah variabel tidak dibutuhkan lagi, maka kita bisa menghapusnya dengan fungsi del(nama_variabel).

Tipe Data

Cara mengisi nilai variabel ditentukan dengan jenis datanya, misalkan untuk tipe data teks (string) maka harus diapit dengan tanda petik ("...") Sedangkan untuk angka (integer)) dan boolean tidak perlu diapit dengan tanda petik.

Contoh:



Pyhton akan secara otomatis mengenali jenis data atau tipe data yang tersimpan dalam sebuah variabel.

Jenis-jenis Tipe Data

Secara umum, tipe data primitif dalam Python dibagi menjadi tiga jenis:

  • Tipe data angka (integer, float)
  • Tipe data teks (char, String)
  • Tipe data boolean
Nah itu dia penjelasan singkat mengenai Bahasa Pemrograman Python, semoga bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Software, Hardware dan Brainware

1. Hardware Hardware adalah suatu komponen yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik. Fungsi ha...