Resident Evil
Penggemar game horror pasti sudah familiar dengan serial game zombie legendaris dari Capcom berjudul Resident Evil. Sedikit backstory, Resident Evil dirilis pertama kali pada tahun 1996 dan saat itu ketenarannya langsung menjelit. Hingga September 2021, seri Resident Evil mencetak lebih dari 120 juta kopi terjual di seluruh dunia, menjadikannya serial game terlaris di genre horor dan zombie.
Resident Evil, yang dikenal di Jepang sebagai Biohazard, adalah serial permainan video horror Jepang dan waralaba media yang dibuat oleh Capcom. Ini terdiri dari game survival goror game survival horror, third-person shooter, dan first-person shooter.
Resident Evil pertama dibuat oleh Shinji Mikami dan Tokuro Fujiwara dan dirilis untuk Playstation pada tahun 1996. Itu dikreditkan untuk mendefinisikan genre horor bertahan hidup dan mengembalikan zombie ke budaya populer. Dengan Resident Evil 4 (2005), waralaba bergeser ke aksi pemotretan yang lebih dinamis; itu mempengaruhi evolusi survival horor dan genre orang ketiga, mempopulerkan pandangan orang ketiga "over-the-shoulder". Resident Evil 7: Biohazard (2017) memindahkan serta ini ke perspektif orang pertama.
Resident Evil adalah franchise video game terlaris Capcom, dengan 117 juta unit terjual di seluruh dunia pada Juni 2021. Ini adalah seri game horror terlaris, selain adaptasi film menjadi seri film video game live action terlaris, menjadikan Resident Evil sebagai waralaba dengan pendapatan tertinggi dalam game horor dan zombie.
Awal Mula terbentuknya Resident Evil (1993 - 1996)
![]() |
| Tim Pengembang Resident Evil 2 (2019) - Image Credit: Capcom - Twitter |
Dikenal dengan nama Biohazard di Jepang, Resident Evil awalnya dikembangkan berdasarkan game horror klasik besutan Capcom berjudul Sweet Home. Terdapat banyak elemen milik Resident Evil yang terinspirasi dari game Capcom rilisan 1989 itu, seperti bentuk bangunan mansion, teka-teki, sistem inventory terbatas yang masih disematkan sampai sekarang, dan bahkan layar loadingnya
Resident Evil memiliki beberapa perubahan desain sebelum akhirnya mengusung gameplay third-person yang dipertahankan hingga sekuel-sekuel penerusnya (kecuali Resident Evil ini ingin diluncurkan sebagai game Super NES (2D) di tahun 1993. Namun, para developer mengubah pikiran mereka dan mengganti Resident Evil menjadi game full 3D first-person di PlayStation, yang akhirnya menjadi third-person.
Resident Evil (1996)
Game yang memulai segalanya, Resident Evil, diluncurkan pada 22 Maret 1996 pertama kali di platform PlayStation 1. Setelah PlayStation 1, Resident Evil juga diluncurkan di Sega Saturn dan Microsoft Windows pada 1997, serta Nintendo DS di 2006. Capcom juga meluncurkan remake dari Resident Evil ini di platform GameCube pada tahun 2002.
Di kala itu, Resident Evil mendapat pujian dari para pemain karena beberapa aspek seperti grafis, gameplay, sound effect, dan atmosfer yang mendebarkan. Namun, voice acting dari karakter karakternya mendapat kritik pedas karena kurang realistis. Pada Desember 1997, Resident Evil berhasil terjual sekitar 4 juta kopi di seluruh dunia dan menggarap lebih dari US$200 juta. Bahkan, Resident Evil pertama ini masuk di daftar video game terbaik sepanjang masa.
Berlatar di Racoon City, pemain akan berperan sebagai Chris Redfield dan Jill Valentine, anggota kepoliasian elit bernama S.T.A.R.S. Tugas mereka di Resident Evil pertama ini adalah melarikan diri dari mansion super megah yang dipenuhi dengan zombie dan monster lainnya. Tentu saja, pemain harus memecahkan teka-teki, mencari jalan keluar, sekaligus menghindari zombie-zombie yang siap menyantap.
Resident Evil 2 (1998)
Suksesnya Resident Evil membuat Capcom merilis sekuel pertama di tahun 1998 dengan judul Resident Evil 2. Sama seperti pendahulunya, sekuel ini pertama kali dirilis pada PlayStation terlebih dahulu. Baru pada 1999, Capcom meluncurkan versi Windows, Nintendo64, dan Dreamcast. GameCube juga kebagian Resident Evil 2 di tahun 2003. Resident Evil ke-2 ini juga mendapatkan remake-nya pada tahun 2019 dengan grafis yang jauh lebih bagus serta gameplay yang berhasil mempresentasikan game original-nya.
Lebih sukse dari pendahulunya, sekuel yang meluncur di tahun 1998 ini menjadi game Resident Evil terlaris dengan lebih dari 6 juta kopi terjual di seluruh dunia. Resident Evil 2 juga ikut masuk ke daftar video game terbaik yang pernah dibuat.
Di Resident Evil 2, pemain akan bermain sebagai Claire Refield dan Leon S. Kennedy yang harus melarikan diri dari Racoon City. Saat itu, sebagian besar populasi dari Racoon City telah terinfeksi T-Virus dan berubah mejadi zombie menyeramkan. Cerita yang dibawa oleh Resident Evil 2 ini berlatar 2 bulan setelah kejadian Resident Evil pertama dan menjadi inspirasi dari reboot film Resident Evil terbaru, Resident Evil: Welcome to Racoon City.
Resident Evil 3: Nemesis (1999)
Lebih dari setahun setelah Resident Evil 2, rilisan ke-3 dari seri Resident Evil akhirnya meluncur pada 1999 untuk PlayStation diikuti dengan Windows dan Dreamcast di tahun 2000 seta GameCube pada 2003. Seperti seri-seri sebelumnya, seri ke-3 ini juga mendapat remake-nya pada tahun 2020 lalu dengan judul Resident Evil 3.
Resident Evil 3: Nemesis banyak mendapat feedback positif dari para pemain karena grafisnya yang mendetail dan karakter Nemesis sebagai monster antagonis yang sangan mengintimidasi. Namun, penjualan dari seri ke-3 ini tidak dapat melampaui kakak-kakaknya dan hanya mencetak 3 juta kopi saja.
Seri ke-3 dari Resident Evil ini meliliki plot cerita dan latar waktu yang hampir sama dengan pendahulunya, Resident Evil 2. Bedanya, pemain akan mengambil peran Jill Valentine yang juga ingin keluar dari Racoon City. Di perjalanannya untuk melarikan diri dari Racoon City, Jill diburu oleh senjata biologis ciptaan Umbrella Corporation bernama Nemesis. Nah, pemain harus bertahan hidup melawan sang monster bertubuh kekar ini yang disebut-sebut terinspirasi dari robot T-100 dari film tahun 1991, Terminator 2: Judgement Day.
Resident Evil - Code: Veronica (2000)
Setelah ditunda selama 2 tahun, seri ke-4 dinamakan Resident Evil - Code: Veronica meninggalkan konsol PlayStation dan dirilis secara eksklusif di SEGA DreamCast pada tahun 2000. Hal ini menyebabkan penjualan Code:Veronica anjlok akibat konsol DreamCast yang kurang diminati pemain. Capcom langsung menanggapi kegagalan ini dengan meluncurkan versi baru dengan judul Resident Evil - Code: Veronica X untuk PlayStation 2 dan DreamCast di tahun 2001.Meskipun begitu, Code:Veronica mengusung sebuah terobosan baru pada grafisnya, yaitu berubahnya sistem background yang pre-rendered menjadi real-time 3D serta pergerakan kamera yang dinamis. Karena itu, seri ke-4 ini dinobatkan sebagai game terbaik dari seri Resident Evil (belum termasuk seri-seri berikutnya).Tidak lagi di Racoon City, cerita yang dibawakan oleh seri ke-4 ini bertempat di Rockfort Island, pulau pribadi milik Umbrella Corpotion. Di sini, Anda akan mengambil peran Claire Redfield yang telah ditangkap saat menyusup ke salah satu fasilitas Umbrella di Paris. Karena itu, ia ditahan di penjara pribadi Rockfort Island. Mendengar kabar itu, kakak laki-laki Claire, Chris Redfield, menyusul ke Rockfort untuk menolongnya. Gawatnya, pulau tersebut tidak sengaja terkontaminasi dengan T-Virus yang mengubah sebagian besar penghuninya menjadi zombie. Nah, seperti game Resident Evil sebelumnya, tugas anda adalah membimbing mereka keluar dari Rockfort Island.Resident Evil Zero (2002)Seri yang ke-5 yang berjudul Resident Evil Zero muncul pada tahun 2002 sebagai prekuel dari Resident Evil pertama. Rilis terlebih dahulu di Nintendo GameCube, Resident Evil Zero ini memiliki unsur gameplay baru bernama Partner System yang memungkinkan pemain untuk mengontrol dua karakter secara bergantian. Saat kedua karakter ini berada di layar bersama. Secara gameplay, Resident Evil Zero juga lebih susah karena tidak memiliki penyimpanan item seperti seri-seri sebelumnya.Para kritikus memberikan review positif pada Resident Evil Zero karena dianggap memiliki grafik dan sound effect yang berhasil membangun suasana mencekam. Namun, tanggapan pemain atas partner system dan penyimpanan item yang berubah tidak begitu baik. Mereka menganggap perubahan ini tidak inovatif karena identik dengan game Sweet Home (1989). Terlepas dari semua itu, Resident Evil Zero menjadi salah satu seri yang sukses, dengan lebih dari 4 juta kopi terjual di semua platform.Resident Evil 4 (2005)Rilis pada tahun 2005, Resident Evil 4 langsung meluncur ke konsol Nintendo GameCube dan PlayStation 2. Setelah itu, Capcom merilis versi port ke Microsoft Windows dan Wii di 2007 serta beberapa platform yang lebih moern di tahun-tahun berikutnya.Secara gameplay, Resident Evil 4 ini merupakan game horor yang revolusioner. Pasalnya, seri Resident Evil rilisan 2005 ini mengubah kamera yang tadinya (di seri-seri sebelumnya) third-person fixed menjadi mengikuti karakter utama atau biasa disebut "over-the-shoulder". Selain itu, terdapat beberapa aspek gameplay baru yang canggih di zamannya. Contohnya, pemain dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar seperti menendang tangga, lompat dari jendela, menangkis pukulan, dan banyak lagi.Hal itu membuat Resident Evil 4 meraih rekor penjualan dari semua pendahulunya dengan 11 juta kopi terjual di seluruh platform. Tidak hanya itu, Resident Evil 4 juga sangat dipuji oleh kritikus karena story, gameplay, grafis, akting suara, dan karakter yang top abis. Game ini bahkan berhasil menempati daftar game terbaik yang pernah dibuat serta memenangkan beberapa penghargaan Game of the Year di tahun 2005.
Itulah tadi sejarah panjang beserta sedikit bocoran cerita yang dibawakan oleh semua game utama Resident Evil. Serial game horor ini sangat sukses membawakan kejutan menyeramkan yang masih membuat jantung berdebar-debar. Sampai Jumpa di artikel selanjutnya.








Tidak ada komentar:
Posting Komentar