Tutorial OOP Java: Pengertian Class, Object, Property dan Method
Apa Itu OOP?
OOP adalah singkatan dari Object Oriented Programming. Metode pemograman yang satu ini sangat berorientasi pada objek. Dalam bahasa Indonesia, padanan istilah untuk OOP adalah PBO ( Pemograman Berorientasi Objek). Tujuan OOP adalah untuk dapat memudahkan pengembangan suatu program aplikasi. OOP memiliki berbagai variabel dan fungsi yang dikemas dalam objek dan class. Keduanya dapat saling berinteraksi untuk membentuk sebuah program
Pemograman Berorientas Objek tidak hanya berisi object saja, tapi kita juga akan bertemu dengan istilah class, property dan juga method. Dalam tutorial kali ini kita akan bahas maksud dari ke-4 istilah ini.
Pengertian Class dalam OOP Java
Class adalah cetak biru atau blueprint dari object. Class digunakan hanya untuk membuat kerangka dasar. Yang akan kita pakai nanti adalah hasil cetakan dari class, yakni object. Sebagai analogi, class bisa diibaratkan dengan laptop atau netbook, yakni gambaran umum tentang sebuah benda. Di dalam pemograman nanti, contoh class seperti User, Item, Siswa, Validate, Ikan dll.
Dalam bahasa Java, penulisan class diawali dengan keyword class, kemudian diikuti dengan nama dari class tersebut. Aturan penulisan nama class sama seperti aturan penulisan variabel di Java (lebih tepatnya aturan identifier), yakni tidak boleh diawali dengan angka dan tidak boleh mengandung spasi. Namun kebiasan programmer Java, nama class ditulis menggunakan PascalCase atau UpperCamelCase, yakni setiap kata diawali dengan huruf besar, termasuk kata pertama.
Berikut adalah contoh penulisan class dalam bahasa Java:
Pengertian Property dalam OOP Java
Property (atau kadang juga disebut dengan atribut atau field) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Melanjutkan analogi tentang laptop, property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis processor, ukuran layar , dan lain lain.
Jika kita sudah terbiasa dengan program Java, property ini sebenarnya hanyalah variabel yang terletak di dalam class. Seluruh aturan dan tipe data yang biasa diinput ke dalam variabel, juga bisa diinput ke dalam property. Aturan tata cara penamaan property sama dengan aturan penamaan variabel.
Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan property:
Dari contoh diatas, pemilik, merk dan ukuranLayar adalah property dari class Laptop. Seperti yang bisa kita lihat, penulisan property di Java sama dengan cara penulisan variabel biasa, yakni dengan menulis tipe data diikuti dengan nama property. Meskipun relatif jarang, sebuah class bisa saja tidak memiliki property.
Pengertian Method dalam OOP Java
Method adalah tindakan yang bisa dilakukan di dalam class. Jika menggunakan analogi class Laptop, maka contoh method adalah: menghidupkan laptop, mematikan laptop, atau mengganti cover laptop. Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh sifat function bisa diterapkan ke dalam method seperti bisa di isi argument/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.
Berikut adalah contoh penulisan class Laptop dengan penambahan method:
Dari contoh di atas, function hidupkanLaptop() dan matikanLaptop() adalah method dari class Laptop.
Seperti yang kita lihat, penulisan method dalam bahasa Java sama saja dengan cara penulisan function. Termasuk menulis tipe data kembalikan sebelum nama method. Tergantung kebutuhan, sebuah class tidak harus memiliki method meskipun ini relatif jarang.
Pengetian Object dalam OOP Java
Object atau objek adalah hasil cetak dari class, atau bisa juga disebut hasil konkrit dari class. Masih menggunakan analogi class Laptop, maka object dari class Laptop bisa berupa: laptopRudi, laptopLisa, atau laptopLabs. Sebuah object dari class Laptop akan memiliki seluruh ciri-ciri laptop, termasuk property dan method-nya, Proses mencetak object dari class ini disebut dengan instansiasi (atau instantiation).
.png)
Dalam bahasa Java, proses instansiasi dilakukan dengan menulis nama class, lalu diikuti nama variabel yang akan menampung object tersebut, tanda sama dengan "=". keyword new dan kembali nama class dengan tambahan tanda kurung "()".
Hasil cetakan akan disimpan dalam variabel untuk selanjutnya dipakai selama penulisan kode program. Variabel inilah yang akan berisi object dari sebuah class.
Sebagai contoh, berikut cara membuat object laptopRudi dan laptopLisa yang dibuat dari class Laptop:
Dalam contoh ini, laptopRudi dan laptopLisa merupakan object dari class Laptop. Kedua object akan memiliki seluruh property dan method yang telah dirancang dalam class Laptop.
Cara Membuat Class dan Object Java
Agar bisa membuat object, di dalam konsep OOP Java kita harus buat class terlebih dahulu. Selain itu di dalam class biasanya terdapat property dan juga method. Keempat istilah ini (class, property, method dan object) sudah kita pelajari dalam tutorial sebelumnya.
Merangkum apa yang telah dibahas, berikut contoh cara pembuatan class dan object di bahasa Java:
Di antara baris 6-22, terdapat perintah untuk membuat class Laptop lengkap dengan 3 property dan 2 method. Kemudian di baris 24-28 terdapat perintah untuk membuat class BelajarJava yang akan meng-instansiasi object laptopAndi dari class Laptop.
Agar kita bisa menampilkan dan mengakses isi sebuah object, object tersebut harus di buat dari dalam method public static vois main(). Method main() ini sebenarnya bisa saja ditulis langsung ke dalam class Laptop, akan tetapi untuk memudahkan pembahasan dan agar kodenya lebih rapi, saya akan akses dari class terpisah saja, yakni class BelajarJava.
Cara Mengakses Object dalam Java
Cara mengakses object yang dimaksud disini adalah cara untuk mengakses 'isi' dari sebuah object, yakni property dan method. Agar lebih mudah dipahami, berikut revisi contoh class Laptop sebelumnya:
Hasil Kode Program:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar