Jumat, 28 April 2023

Entity Relationship Diagram (ERD)

Pengertian ERD

        Entity-Relationship Diagram, atau yang lebih dikenal sebagai ERD, adalah sebuah model diagram yang digunakan untuk merepresentasikan hubungan antara entitas dalam sebuah sistem atau organisasi. ERD merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam perancangan database dan sangat penting dalam memahami struktur data dan hubungan antar entitas.

ERD terdiri dari beberapa komponen, antara lain:

  1. Entitas: merupakan objek yang direpresentasikan dalam ERD. Entitas ini bisa berupa objek fisik seperti manusia, kendaraan, atau objek konseptual seperti suatu konsep atau ide.

  2. Atribut: merupakan karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh sebuah entitas. Contoh atribut pada entitas manusia adalah nama, alamat, dan tanggal lahir.

  3. Hubungan: merepresentasikan cara entitas terhubung satu sama lain. Ada tiga jenis hubungan yang digunakan dalam ERD, yaitu one-to-one, one-to-many, dan many-to-many.

  4. Kardinalitas: menjelaskan jumlah entitas yang dapat terhubung dalam sebuah hubungan. Contohnya, hubungan one-to-many berarti satu entitas dapat terhubung dengan banyak entitas lainnya, sedangkan many-to-many berarti banyak entitas dapat terhubung dengan banyak entitas lainnya.

Untuk membuat ERD, pertama-tama harus dilakukan analisis terhadap sistem atau organisasi yang akan direpresentasikan. Kemudian, identifikasi entitas-entitas utama dan atribut-atribut yang dimiliki oleh setiap entitas. Setelah itu, tentukan hubungan antara entitas-entitas tersebut dan kardinalitasnya.

ERD sangat penting dalam perancangan database karena dapat membantu dalam memahami hubungan antara entitas dan struktur data secara keseluruhan. Dengan memahami ERD dengan baik, dapat membantu dalam menghindari kesalahan dalam perancangan database yang dapat berdampak pada performa sistem atau organisasi tersebut.

Selain itu, ERD juga dapat membantu dalam komunikasi antara pengguna dan desainer sistem atau organisasi. Dalam membuat ERD, pengguna dapat berpartisipasi dalam proses desain dan memahami bagaimana sistem atau organisasi tersebut berfungsi dan terhubung satu sama lain.

Dalam kesimpulan, ERD adalah sebuah model diagram yang digunakan untuk merepresentasikan hubungan antara entitas dalam sebuah sistem atau organisasi. ERD merupakan teknik yang sangat penting dalam perancangan database karena dapat membantu dalam memahami struktur data dan hubungan antar entitas secara keseluruhan.

Contoh ERD:


Analisis

Gambar ERD sederhana di atas memiliki 2 entitas dengan nama mahasiswa dan mata kuliah, serta satu proses yang menghubungkan keduanya.

Entitas mahasiswa memiliki atribut seperti NIM, nama, jurusan dan alamat. Sedangkan mata kuliah memiliki kdmk, Nama_mk dan sks. Proses krs memiliki masukan berupa nim, kdmk, ta dan smt.

Dalam proses di atas setiap mahasiswa yang ingin mengontrak mata kuliah diharuskan memberikan atribut yang terdapat dalam proses.


Rabu, 26 April 2023

Relasi Dalam Basis Data

 Relasi database atau database relasional adalah tipe database yang terdiri dari tabel-tabel yang saling terhubung melalui kunci relasi. Dalam database relasional, setiap tabel mewakili jenis entitas tertentu, seperti produk, pelanggan, atau transaksi, dan kolom dalam tabel mewakili atribut dari entitas tersebut.

Misalnya, dalam database sebuah toko online, tabel pelanggan akan memiliki kolom-kolom seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email, sementara tabel produk akan memiliki kolom-kolom seperti nama produk, deskripsi, harga, dan stok.

Kunci relasi digunakan untuk menghubungkan tabel-tabel tersebut. Kunci relasi biasanya adalah satu atau beberapa kolom dalam tabel yang mengidentifikasi baris yang unik. Misalnya, dalam tabel pelanggan, kunci relasi mungkin adalah nomor ID pelanggan, sedangkan dalam tabel transaksi, kunci relasinya mungkin adalah nomor ID transaksi.

Dengan menggunakan kunci relasi, kita dapat melakukan operasi join untuk menggabungkan informasi dari beberapa tabel dalam satu query. Misalnya, kita dapat membuat query untuk menampilkan semua produk yang dibeli oleh pelanggan tertentu dengan menggabungkan tabel pelanggan, tabel transaksi, dan tabel produk.

Keuntungan dari menggunakan database relasional adalah:

  1. Mudah dipahami dan diatur: Struktur tabel dan hubungan antara tabel dapat dengan mudah dipahami dan diatur, sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dan pemeliharaan database.

  2. Data konsisten: Dalam database relasional, setiap entitas disimpan dalam tabel terpisah, sehingga memungkinkan data yang konsisten dan tidak ada duplikasi data.

  3. Data terstruktur: Data dalam database relasional diatur dalam tabel-tabel dengan kolom-kolom yang terdefinisi dengan jelas, sehingga memungkinkan pengolahan data yang efisien dan akurat.

  4. Skalabilitas: Database relasional dapat dengan mudah diperluas dan dikembangkan dengan menambahkan tabel baru atau memodifikasi struktur tabel yang ada.

Namun, database relasional juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:

  1. Kompleksitas: Struktur tabel dan hubungan antara tabel dalam database relasional dapat menjadi sangat kompleks, terutama dalam database yang besar dan kompleks.

  2. Kinerja: Kinerja query pada database relasional dapat menurun ketika jumlah data dan kompleksitas query meningkat.

  3. Kesulitan dalam mengelola data yang tidak terstruktur: Database relasional kurang cocok untuk mengelola data yang tidak terstruktur, seperti data teks panjang atau multimedia.

  4. Biaya: Database relasional biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk pengembangan dan pemeliharaan, terutama jika digunakan dalam skala besar.

Dalam kesimpulan, relasi database adalah tipe database yang terdiri dari tabel-tabel yang saling terhubung melalui kunci relasi. Dalam database relasional, data disimpan dalam tabel-tabel terpisah yang saling terhubung, sehingga memungkinkan pengolahan data yang efisien dan akurat. Meskipun memiliki kelemahan, database relasional masih menjadi pilihan utama untuk banyak aplikasi bisnis dan organisasi.

Selasa, 18 April 2023

Data Flow Diagram

 


Pengertian DFD

  • Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.
  • DFD sering disebut juga dengan nama Bubble Chart, Bubble Diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
  • Penggunaan DFD sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demarco & Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan Metoda Analisis Sistem Terstruktur.
Data Flow Diagram (DFD)
  • Adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersbut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
  • Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Simbol yang digunakan
  • Entity (keastuan luar)
  • Data Flow (arus data)
  • Process (proses)
  • Data Store (simpanan data)
Notasi DFD


Context Diagram (CD) / DFD Top Level
  • Yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal.
  • Menggambrakan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem.
Diagram level n / Data Flow Diagram Levelled
  • Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram logis.
  • Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih deatil tersebut disebut dengan top-down partitioning.
  • Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang.







Konsep arus data menyebar (diverging data flow)


Konsep arus data mengumpul


Konsep arus data mengumpul


Update data


Penggandaan kesatuan luar dan simpanan data agar gambar tidak terlalu kompleks dengan perpotongan garis


Contoh DFD - SI Penjualan - Diagram Context

Diagram Konteks menggambarkan aliran data secara umum dan terminator yang terlibat pada sistem


Contoh DFD - SI Penjualan - DFD Level 1

Pada diagram level 1 ini menggambarkan pecahan data dari diagram konteks dimana proses yang dijalankan adalah input data, registrasi, pembelian produk, konfirmasi pembayaran, komentar dan laporan penjualan.


Contoh DFD - SI Penjualan - DFD Level 2 Input Data

Pada DFD level ini menggambarkan pecahan data dari proses kelola data terdiri dari 3 proses yaitu data admin, kelola data produk, kelola data kategori produk.


Contoh DFD - SI Penjualan - DFD Level 2 Pembelian Produk

Pada DFD level ini menggambarkan pecahan data dari proses pembelian produk terdiri dari 3 proses yaitu pilih produk (keranjang belanja), dan faktur pembelian.


Contoh DFD - SI Penjualan - DFD Level 2 Konfirmasi Pembayaran

Pada DFD level ini menggambarkan pecahan data dari proses konfirmasi pembayaran terdiri dari 3 proses yaitu input konfirmasi pembayaran, dan validasi konfirmasi pembayaran.


Contoh DFD - SI Penjualan - DFD Level 2 Komentar

Pada DFD level ini menggambarkan pecahan data dari proses komentar terdiri dari 3 proses yaitu input komentar, balas komentar, dan hapus komentar.


Contoh DFD - SI Penjualan - DFD level 3 Kelola Data Admin

Pada DFD level ini menggambarkan pecahan data dari proses kelola data admin terdiri dari 3 proses yaitu input data admin, edit data admin, dan hapus data admin.


Contoh DFD - SI Penjualan - DFD Level 3 Input Data Produk

Pada DFD level ini menggambarkan pecahan data dari proses kelola data produk, terdiri 3 proses yaitu data produk, edit data produk, dan hapus data produk.


Contoh DFD - SI Penjualan - DFD Level 3 Input Data Kategori Produk

Pada DFD level ini menggambarkan pecahan data dari proses kelola data kategori produk, terdiri dari 3 proses yaitu input, data kategori produk, edit data kategori produk, hapus data kategori produk.


Entity Relationship Diagram (ERD)

Entitas dari SI Swalayan ini adalah:
  • Pegawai
  • Supplier
  • Pembeli
  • Barang
Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD)


Entity Relationship Diagram (ERD)



Minggu, 16 April 2023

Microsoft Word: Sejarah, Pengertian, dan Fungsinya

 


Pengertian Microsoft Word

        Menurut Techwalla, Microsoft Word adalah program pengolah kata yang memiliki tujuan untuk membuat dokumen teks yang dapat disimpan secara elektronik, dicetak di kertas, atau disimpan dalam format PDF.

        Microsoft Word sendiri sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan, sejak di bangku sekolah pasti tetap pelajar akan diajari untuk menggunakan program pengolah kata yang satu ini. Mempelajari Micorsoft Word memang perlu dilakukan oleh semua orang. Pasalnya program yang satu ini akan sangat memudahkan pekerjaan atau pembuatan tugas yang berhubungan dengan pengolah kata.

Sejarah Microsoft Word

        Microsoft Word merupakan perangkat lunak pengolah kata yang dikembangkan oleh Microsoft. Pertama kali diperkenalkan pada 25 Oktober 1983, nama pertamanya adalah Multi-Tool Word. Ketika itu baru dapat digunakan pada sistem Xenix.

        Seiring berkembangnya teknologi, Multi-Tool Word juga mulai digunakan untuk sejumlah platform sistem lainnya seperti komputer IBM, Apple Macintosh, komputer AT&T Unix, Atari ST OS/2, SCO Unix dan macOS. Penggunaannya pada Microsoft Windows sendiri baru terjadi pada tahun 1989.

        Seiring berjalannya waktu, Multi-Tool kemudian disederhanakan namanya menjadi Microsoft Word. Tak seperti kebanyakan program MS-DOS lainnya saat itu, Microsoft Word didesain digunakan dengan mouse. Kemampuannya saat itu baru sebatas melakukan undo, display teks, bold, italic, dan underline.

        Kemudian, Word dengan cepat mengalahkan perangkat lunak pengolah kata lainnya yaitu WordStar karena tampilannya yang sangat berbeda. Microsoft terus menyempurnakan Word dengan merilis versi 2.0 hingga 5.0 hanya dalam kurun waktu enam tahun.

Fungsi Microsoft Word secara Umum

        Salah satu fungsi utama MS Word adalah pembuatan dan pengeditan dokumen. Pengguna bisa mengetik kata, menjadi kalimat bahkan paragraf. Jika ada kesalahan, kamu cukup menekan Backspace di keyboard untuk menghapus kata yang salah.

        Kamu dapat melakukan pengeditan, memperbaiki ejaan, hingga memasukkan gambar pendukung. Template yang disediakan juga mempermudah pembuatan berbagai dokumen.

        Ada banyak fungsi yang tersedia untuk memformat teks dalam dokumen. Misalnya, bold, italic, atau underline. Kamu juga dapat denga mudah membuat format untuk membuat header, footer, dan penomoran.

        Dokumen tugas kantor atau sekolah juga lebih mudah dicetak dengan program ini. Bahkan, Microsoft Word memungkinkan pengguna untuk memilih beberapa opsi untuk mencetakn dokumen. Misalnya, pilih printer yang akan digunakan untuk mencetak atau pilih jumlah dokumen yang akan dicetak.

Keunggulan Microsoft Word

Berikut ini adalah keunggulan dari software microsoft word di bandingkan software pengolah kata lain:

  1. Penggunaan yang mudah di pahami dan tampilan yang lebih minimalis untuk versi terbaru.
  2. Ikon minimalis, mudah di pahami oleh pengguna baru, dan terdapat keterangan pada setiap ikonnya.
  3. Mudah dalam pengelolaan file.
  4. Memiliki fitur AutoRecover yang berfungsi apabila laptop atau pc kita langsung mati dalam keadaan file belum di simpan, maka software microsoft word akan otomatis menyimpan dan kita bisa membukanya kembali.
  5. Memiliki sistem percetakan yang baik.
  6. Bisa di gunakan untuk pengiriman melalui surel atau email secara langsung.
  7. Mudah untuk menginputkan gambar, tabel, grafik, dan masih banyak lagi.
  8. Memiliki banyak jenis font yang bisa kita gunakan.
  9. Memiliki banyak warna yang bisa di custom sesuai keinginan kita.
  10. Ada di semua device seperti smartphone, PC, dan Laptop.
  11. Bisa di gunakan di semua Operasi Sistem.
  12. Manajemen RAM yang baik, karena tidak memakan memory banyak jika kita membuka ms word.
  13. Bisa di save ke berbagai jenis file.

Kekurangan Microsoft Word

Berikut ini adalah kekurangan dari software microsoft word di bandingkan software pengolah kata lain:

  1. Berbayar, karena banyak software lain yang sudah bisa di gunakan secara gratis seperti WPS Office.
  2. User interface yang selalu di update tiap beberapa tahun, sehingga mengharuskan pengguna lama mengetahui hal baru dari versi barunya.
  3. File jenis baru menggunakan ekstensi .docx, sehingga pada software ms word 2003 file jadi rusak. Apalagi masih banyak yang menggunakan software ms word 2003.
  4. Memakan banyak hard disk memory hingga 16 GB.

Kamis, 13 April 2023

Teknologi Informasi

APA ITU IT?

        IT, singkatan dari Information Technology, adalah bidang yang berkaitan dengan penggunaan teknologi untuk mengelola, menyimpan, dan mentransmisikan informasi. Bidang ini mencakup segala hal yang berkaitan dengan teknologi komputer, seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sistem informasi.

        Sejak kemunculannya pada tahun 1950-an, IT telah berkembang pesat dan memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan manusia modern. Dari penggunaan komputer pribadi dan internet hingga sistem informasi perusahaan dan teknologi medis, IT memainkan peran yang vital dalam hampir semua aspek kehidupan kita.

        Salah satu aspek utama dari IT adalah pengembangan perangkat lunak. Perangkat lunak adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu, seperti pengolahan data, pengembangan aplikasi, atau pengontrolan perangkat keras. Dengan munculnya platform open source seperti Linux dan Android, pengembangan perangkat lunak semakin terbuka untuk semua orang.

        IT juga berkaitan erat dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan komputer. Jaringan adalah rangkaian perangkat komputer dan perangkat keras yang terhubung satu sama lain melalui koneksi kabel atau nirkabel. Jaringan komputer memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya seperti printer, perangkat penyimpanan, dan koneksi internet, dan juga memungkinkan akses ke sistem dan aplikasi jarak jauh.

        IT juga memainkan peran penting dalam pengelolaan data. Data adalah informasi yang disimpan dalam bentuk digital, dan IT membantu dalam pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data tersebut. Dalam era big data saat ini, IT memainkan peran yang semakin penting dalam pengelolaan data yang sangat besar dan kompleks.

        Selain itu, IT juga berkaitan dengan keamanan informasi. Dalam dunia yang semakin terhubung dan tergantung pada teknologi, keamanan informasi sangat penting. IT membantu melindungi data sensitif dari ancaman seperti hacking, virus, dan malware. Pengembangan teknologi keamanan seperti enkripsi dan autentikasi juga sangat penting dalam menjaga keamanan informasi.

        Dalam kesimpulannya, IT memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan kita saat ini. Dari pengembangan perangkat lunak hingga pengelolaan jaringan, pengelolaan data, dan keamanan informasi, IT telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain. Semakin berkembangnya teknologi, semakin penting peran IT dalam mendorong kemajuan dan inovasi di masa depan.


Tujuan Teknologi Informasi

        Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan diciptakannya teknlogoi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan kata lain, karena sangat solusi, kreativitas, efektivitas dan efisiensi dibutuhkan dalam sebuah sistem kerja maka teknologi informasi ini kemudian diciptakan.

Manfaat Teknologi Informasi

        Manfaat Teknologi Informasi dalam aktivitas sehari-hari sangat penting. Manfaat ini bisa digunakan sebagai penunjang kehidupan yang lebih baik dikarenakan ada teknologi informasi yang bisa membantu aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien. Manfaat ini dapat digolongkan berdasarkan kebutuhannya seperti:

  • Untuk Pendidikan
Dengan adanya teknologi informasi di dunia pendidikan terutama komputer, membuat siswa lebih efektif dalam belajar. Komputer adalah sarana yang memudahkan dalam menumbuhkan kreativitas siswa sekaligus sumber informasi/.
  • Untuk Industri dan Manufaktur
Teknologi informasi dapat membantu membuat rancangan desain sebuah produk yang akan dikeluarkan pada industri serta bisa mengontrol mesin produksi dengan ketepatan yang baik. Apalagi seperti yang kita ketahui industri membutuhkan hal yang cepat untuk produksi dalam jumlah besar.
  • Untuk Bisnis dan Perbankan
Dengan teknologi Informasi bisa membantu dalam transaksi, menyimpan berkas dengan lebih aman dan sistem perbankan yang lebih maju. Serta akses nya dapat dikontrol dengan mudah cukup dengan teknologi saja.
  • Untuk Militer
Dengan teknologi informasi yang maju, bisa dimanfaatkan untuk navigasi pada kapal selam, mengendalikan pesawat luar angkasa dengan kemudi atau tanpa kemudi. Dengan adanya teknologi Militer juga dapat membuat suatu akses ketika berada dikeadaan genting.
  • Untuk Teknik dan Pengetahuan
Teknologi informasi bisa digunakan dalam mempelajari struktur tanah, angin dan juga cuaca. Dan bisa membantu dalam menghitung. Saat ini akses ilmu pengetahuan pun bertebaran dimana-mana dan dapat di akses dengan cukup mudah cukup dengan jaringan Internet. Begitupun dalam bidang Teknik dan proyek-proyek tertentu.
  • Untuk Kedokteran
Bisa dimanfaatkan dalam mendiagnosa suatu penyakit dan mengambil gambar semua organ tubuh dengan komputer. Bahkan teknologi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan bidang kedokteran saat ini seperti: scan, Radiologi, maupun Usg.
  • Untuk Pemerintahan
Teknologi Informasi dapat diaplikasikan dalam mengolah suatu data dan informasi yang ditujukan kepada masyarakat. Bisa meningkatkan hubungan antara pemerintah dan masyarkatnya. Sehingga apa yang terjadi di suatu daerah tertentu dapat diketahui dengan cepat menggunakan teknologi.
  • Untuk Hiburan dan Permainan
Teknologi komputer bisa digunakan untuk membuat animasi, periklanan, desain grafis dan juga audiovisual supaya menjadi lebih baik dan menarik. Bahkan kini banyak programmer-programmer tertentu sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baginya.
  • Untuk Bidang Kriminal
Teknologi bisa membuat mudah aparat dalam meyelesaikan permasalahan, bisa dengan mudah terdeteksinya pelanggaran demi pelanggaran lalu lintas dan sidik jari. Bahkan untuk kejahatan sekelas cyberCrime sekalipun dapat dengan mudah dilacak lewat teknologi.

Kesimpulan
        Penjelasan diatas pastinya sudah cukup lengkap untuk menambah wawasan anda tentang teknologi informasi. Adapun komponen yang digunakan dalam teknologi informasi diantaranya adalah Hardware, Software, Brainware (kecerdasan yang ada pada manusia/user), Data, Informasi, dan Pengetahuan. Semua komponen tersebut sudah menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan teknologi informasi tersebut.

        Banyaknya dampak positif yang diberikan dengan adanya teknologi informasi, terdapat sisi negatifnya. Dampak negatifnya adalah seperti generasi muda yang semakin kecanduan serta ketergantungan dengan hadirnya perkembangan teknologi ini. Oleh karena itu, di tengah majunya perkembangan teknologi tersebut sudah seharusnya anda menyikapi nya dengan bijak. Hal ini dilakukan untuk menghindari dampak negatif tersebut.

        Demikian penjelasan tentang Teknologi Informasi semoga bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Software, Hardware dan Brainware

1. Hardware Hardware adalah suatu komponen yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik. Fungsi ha...