Senin, 10 April 2023

Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak #4

 Bagian 4


5. Jenis-jenis Website Berdasarkan Fungsi, Plaatform, dan Sifatnya

a. Jenis Website berdasarkan sifatnya:

1) Website Statis

        Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual.

2) Website Dinamis

        Website dinamis adalah website yang kontennya selalu di-update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola dibandingkan website statis. Website dinamis menampilkan kontennya dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster atau developer.

        Meskioun begitu, website dinamis memungkinkan untuk memiliki beberapa user yang bisa melakukan update konten website tanpa menggangu desain web.

b. Jenis-jenis Website berdasarkan Platform

1) CMS

        Metode pertama adalah cara yang paling populer, yaitu menggunakan Content Management System (CMS). CSM adalah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital.

        Dengan CMS bisa membuat website dengan cepat dan mudah. Beberapa CMS yang paling banyak digunakan adalah WordPress, Joomla !, dan Drupal. Dari ketiga CMS populer terssebut, WordPress adalah yang paling mudah dioperasikan. Selain mudah dioperasikan, WordPress juga merupakan pemegang market share terbesar CMS dengan angka 59.9 persen.

2) Website Builder

        Website Builder adalah platform yang membantu anda membuat website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali. Website Builder cocok jika ingin membuat website dalam waktu singkat, tidak mempunyai kemampuan teknis dan tidak ada waktu untuk mempelajarinya. Beberapa contoh website builder populer adalah Wix, Site Builder, dan Weebly.

        Kelebihan dari website builder adalah pengguna mendapatkan paket lengkap membuat website, dari hosting, domain, hingga pilihan template. Pengguna hanya perlu mengganti konten sesuai yang diinginkan dan bisa dibantu oleh support dari penyedia website builder.

3) HTML dan CSS

        Jenis website berdasarkan platform yang terakhir adalah website yang menggunakan HTML dan CSS. Metode membuat webiste terakhir ini memerlukan pengetahuan tentang coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS. Anda bisa membuat kode untuk website menggunakan software seperti Notepad++, Text Wrangle, Sublime Text, atau Visual Studio Code.

c. Jenis Website Berdasarkan Fungsi

  1. Blog atau website pribadi
  2. Ecommerce/Toko Online
  3. Website Perusahaan/Lembaga (Company Profile)
  4. Blog (Content Marketing)
  5. Media Sharing
  6. Komunitas Online
  7. Website Berita
6. Browser
        Browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi dari Internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi dengan pengidentifikasi sumber seragam yang dapat berupa halaman web, gambar, atau jenis konten lainnya.

7. Bahasa Pemrograman
        Dalam pemrograman web, ada istilah CLient-side dan Server-side Scripting. 2 istilah itu digunakan untuk mengelompokkan dimana kode atau bahasa pemrograman itu dijalankan, sisi client atau sisi server.

a. Client-side Scripting
        Client side scripting merupakan salah satu jenis bahasa pemgrograman web yang proses pengolahannya dilakukan di sisi client. Proses penerjemahan atau pengolahannya dilakukan oleh web browser sebagai client-nya, didalam web browser sudah terdapat library yang mampu menerjemahkan semua perintah dihalaman web yang menggunakan client side scripting.

        Library ini juga disebut web engine yang dimiliki setiap web browser, namun web engine yang berbeda-beda terkadang membuat tampilan layout web sering berbeda disetiap browser, untuk menghindari itu sebaiknya gunakan web browser yang telah disertifikasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Contohnya dari client side scripting ini antara lain HTML, XHTML, CSS, JavaScript, XML, JQUERY.



b. Server-side Web Programming

        Server side scripting merupakan bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan dalam server, maksudnya ialah web server yang sudah telah terintegrasi oleh web engine.

        Disini peran web engine ialah memproses semua script yang ada termasuk kategori client side scripting. Web engine biasanya harus diinstal dalam komputer terlebih dahulu dari bagian terpisah web server. Contoh dari server side scripting ialah Active server pages (ASP), PHP : Hypertext Preprocessor (PHP), Java Server Pages (JSP), ColdFusion, ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), Lasso, SSI.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Software, Hardware dan Brainware

1. Hardware Hardware adalah suatu komponen yang ada pada komputer, bisa dilihat secara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik. Fungsi ha...