Bagian 4
5. Jenis-jenis Website Berdasarkan Fungsi, Plaatform, dan Sifatnya
a. Jenis Website berdasarkan sifatnya:
1) Website Statis
Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual.
2) Website Dinamis
Website dinamis adalah website yang kontennya selalu di-update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola dibandingkan website statis. Website dinamis menampilkan kontennya dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster atau developer.
Meskioun begitu, website dinamis memungkinkan untuk memiliki beberapa user yang bisa melakukan update konten website tanpa menggangu desain web.
b. Jenis-jenis Website berdasarkan Platform
1) CMS
Metode pertama adalah cara yang paling populer, yaitu menggunakan Content Management System (CMS). CSM adalah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital.
Dengan CMS bisa membuat website dengan cepat dan mudah. Beberapa CMS yang paling banyak digunakan adalah WordPress, Joomla !, dan Drupal. Dari ketiga CMS populer terssebut, WordPress adalah yang paling mudah dioperasikan. Selain mudah dioperasikan, WordPress juga merupakan pemegang market share terbesar CMS dengan angka 59.9 persen.
2) Website Builder
Website Builder adalah platform yang membantu anda membuat website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali. Website Builder cocok jika ingin membuat website dalam waktu singkat, tidak mempunyai kemampuan teknis dan tidak ada waktu untuk mempelajarinya. Beberapa contoh website builder populer adalah Wix, Site Builder, dan Weebly.
Kelebihan dari website builder adalah pengguna mendapatkan paket lengkap membuat website, dari hosting, domain, hingga pilihan template. Pengguna hanya perlu mengganti konten sesuai yang diinginkan dan bisa dibantu oleh support dari penyedia website builder.
3) HTML dan CSS
Jenis website berdasarkan platform yang terakhir adalah website yang menggunakan HTML dan CSS. Metode membuat webiste terakhir ini memerlukan pengetahuan tentang coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS. Anda bisa membuat kode untuk website menggunakan software seperti Notepad++, Text Wrangle, Sublime Text, atau Visual Studio Code.
c. Jenis Website Berdasarkan Fungsi
- Blog atau website pribadi
- Ecommerce/Toko Online
- Website Perusahaan/Lembaga (Company Profile)
- Blog (Content Marketing)
- Media Sharing
- Komunitas Online
- Website Berita
Server side scripting merupakan bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan dalam server, maksudnya ialah web server yang sudah telah terintegrasi oleh web engine.
Disini peran web engine ialah memproses semua script yang ada termasuk kategori client side scripting. Web engine biasanya harus diinstal dalam komputer terlebih dahulu dari bagian terpisah web server. Contoh dari server side scripting ialah Active server pages (ASP), PHP : Hypertext Preprocessor (PHP), Java Server Pages (JSP), ColdFusion, ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), Lasso, SSI.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar